Manado, kota terbesar di wilayah Sulawesi Utara, ternyata tidak luput dari peredaran narkoba yang meresahkan masyarakat. Banyak fakta-fakta tersembunyi tentang peredaran narkoba di Manado yang perlu diungkap agar masyarakat lebih waspada.

Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado, peredaran narkoba di kota ini semakin mengkhawatirkan. “Kami telah mengungkap banyak kasus peredaran narkoba di Manado, namun masih banyak yang terus beraksi di balik layar,” ujar Kepala BNN kepada media lokal.

Salah satu fakta tersembunyi adalah maraknya peredaran narkoba di kalangan remaja. Menurut data BNN, pengguna narkoba di Manado didominasi oleh kalangan remaja usia 15-25 tahun. “Ini menjadi perhatian serius bagi kita semua, karena remaja adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi dari bahaya narkoba,” tambah Kepala BNN.

Tak hanya itu, fakta lain yang perlu diungkap adalah adanya keterlibatan oknum-oknum tertentu dalam peredaran narkoba di Manado. Menurut Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, “Kami terus melakukan razia dan operasi untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba, termasuk melibatkan oknum-oknum yang terlibat dalam bisnis gelap ini.”

Diperlukan kerjasama semua pihak, baik pemerintah, aparat keamanan, maupun masyarakat, untuk mengungkap fakta-fakta tersembunyi tentang peredaran narkoba di Manado. “Kami mengajak seluruh masyarakat Manado untuk bersatu melawan peredaran narkoba dan melindungi generasi muda dari ancaman bahaya ini,” kata Kepala BNN.

Dengan mengungkap fakta-fakta tersembunyi tentang peredaran narkoba di Manado, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan aktif melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Bersama-sama, kita bisa memerangi peredaran narkoba dan melindungi generasi masa depan kita.