Waspadai Modus Penipuan di Manado yang Harus Diwaspadai


Modus penipuan semakin marak di kota Manado, dan kita semua harus waspadai. Menurut Kepala Kepolisian Resort Manado, modus-modus penipuan yang dilakukan oleh para pelaku semakin beragam dan semakin canggih. Oleh karena itu, masyarakat harus berhati-hati dan tidak mudah tergiur.

Salah satu modus penipuan yang harus diwaspadai adalah modus penipuan melalui telepon atau pesan singkat. Menurut data dari Asosiasi Perusahaan Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), kasus penipuan melalui telepon atau pesan singkat semakin meningkat di beberapa kota besar, termasuk Manado. “Masyarakat harus waspadai panggilan telepon atau pesan singkat yang menawarkan hadiah atau promosi menarik,” kata seorang perwakilan dari ATSI.

Selain itu, modus penipuan melalui media sosial juga semakin merajalela. Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, banyak kasus penipuan yang dilakukan melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp. “Masyarakat harus waspadai tawaran-tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan melalui media sosial,” kata seorang ahli hukum dari Universitas Sam Ratulangi.

Para ahli juga menyarankan agar masyarakat Manado lebih waspada terhadap modus penipuan melalui investasi bodong atau skema ponzi. “Investasi bodong seringkali menawarkan imbal hasil yang tinggi dalam waktu singkat, namun sebenarnya itu hanyalah tipuan belaka,” kata seorang pakar ekonomi dari Universitas Negeri Manado.

Dalam menghadapi modus-modus penipuan yang semakin canggih, kita semua harus bersikap waspada dan teliti. Kita juga harus selalu berpikir dua kali sebelum melakukan transaksi atau memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal. Dengan bersikap waspada, kita dapat melindungi diri kita sendiri dan orang-orang terdekat dari ancaman penipuan. Waspadai modus penipuan di Manado yang harus diwaspadai!