Mengapa tindakan hukum tegas diperlukan untuk menegakkan hukum di Indonesia? Pertanyaan ini sering kali muncul di tengah maraknya kasus-kasus pelanggaran hukum yang terjadi di tanah air. Sebagai negara hukum, penegakan hukum merupakan pondasi utama dalam menjaga keadilan dan keamanan bagi seluruh warga negara.
Menurut Pakar Hukum Pidana, Prof. Dr. Indriyanto Seno Adji, S.H., M.Hum., tindakan hukum tegas sangat penting untuk memberikan efek jera kepada pelaku pelanggar hukum. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan bahwa “tanpa adanya tindakan hukum tegas, maka akan sulit untuk menciptakan rasa keadilan di masyarakat.”
Tindakan hukum tegas juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang konsekuensi yang akan dihadapi apabila melanggar hukum. Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), sebanyak 70% responden menyatakan bahwa mereka mendukung tindakan hukum tegas terhadap pelaku kejahatan.
Namun, masalah yang sering muncul adalah lambatnya proses hukum dan rendahnya tingkat kepastian hukum di Indonesia. Hal ini membuat banyak pelaku kejahatan merasa bisa lolos dari jeratan hukum. Menurut data dari Komisi Yudisial, hanya sekitar 30% kasus pidana yang berhasil diproses hingga putusan final.
Oleh karena itu, diperlukan reformasi dalam sistem peradilan pidana di Indonesia agar tindakan hukum tegas dapat dilakukan secara efektif. Menurut Pengamat Hukum dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, S.H., M.H., “Peningkatan kualitas SDM di lembaga penegak hukum, perbaikan proses hukum, serta pemberian sanksi yang tegas dan adil kepada pelaku kejahatan adalah langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan penegakan hukum di Indonesia.”
Dengan adanya tindakan hukum tegas, diharapkan akan tercipta rasa keadilan dan keamanan yang lebih baik bagi seluruh warga negara. Sebagai masyarakat, mari kita mendukung upaya pemerintah dalam menegakkan hukum demi terciptanya kedamaian dan keadilan di Indonesia.