Mengenal Lebih Jauh Tentang KDRT: Apa Itu, Apa Penyebabnya, dan Bagaimana Cara Mengatasinya
KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah sebuah masalah serius yang sering terjadi di masyarakat. Apa sebenarnya KDRT itu? Menurut Yuli Tri Suwarni, seorang ahli psikologi dari Universitas Indonesia, KDRT adalah segala bentuk kekerasan yang dilakukan oleh satu anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya, baik itu fisik, seksual, psikologis, atau ekonomi.
Penyebab dari KDRT sendiri bisa bermacam-macam. Menurut Dr. Ratna Komala Dewi, seorang pakar psikologi klinis, salah satu penyebab utama KDRT adalah ketidakadilan gender. “Banyak kasus KDRT terjadi karena adanya ketidaksetaraan antara suami dan istri, dimana suami merasa memiliki kekuasaan penuh atas istri dan anak-anaknya,” ujar Dr. Ratna.
Selain itu, faktor ekonomi juga dapat menjadi penyebab KDRT. Menurut data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sekitar 70% kasus KDRT disebabkan oleh masalah ekonomi. “Ketidakmampuan ekonomi seringkali menjadi pemicu terjadinya KDRT, dimana suami yang merasa tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga akan cenderung melakukan kekerasan terhadap istri dan anak-anaknya,” jelas Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lestari Indah.
Namun, meskipun KDRT merupakan masalah yang kompleks, ada berbagai cara untuk mengatasinya. Menurut Yuli Tri Suwarni, salah satu cara mengatasi KDRT adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghormati hak-hak setiap anggota keluarga. “Pendidikan dan sosialisasi mengenai kesetaraan gender dan hak-hak asasi manusia sangat penting untuk mencegah terjadinya KDRT,” ujar Yuli.
Selain itu, penting juga untuk memberikan pendampingan dan perlindungan kepada korban KDRT. “Korban KDRT perlu mendapatkan dukungan psikologis dan hukum yang memadai untuk bisa keluar dari lingkaran kekerasan tersebut,” tambah Dr. Ratna.
Dengan mengenal lebih jauh tentang KDRT, kita diharapkan dapat lebih peka terhadap masalah ini dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan damai untuk semua anggota keluarga. Semoga dengan upaya bersama, kita dapat memberantas KDRT dan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan beradab.